Saturday, February 20, 2016

JOMBLO TERHORMAT




Dunia terus berputar dan umur terus berjalan maju, bahkan lajunya tak bisa ku hentikan meski Cuma semenit saja, tua itu pasti dan dewasa adalah sebuah pilihan.

Bicara soal pernikahan, jodoh atau pasangan hanya angka nol yang bisa aku tunjukkan dan status jomblo adalah status yang mereka sebut terhadap kehidupan ini.

Rasa iri terselip diantara perasaan ketika mata mulai memandang dua sejoli bergandeng bergurau tertawa lepas kala mereka berbagai kesenangan atau mungkin ketika melirik dua orang kaum adam dan hawa yang menangis saling merangkul kesedihan yang ada tapi hati terasa bangga ketika kedua momen itu tiba-tiba berubah jadi amarah dan saling membenci satu dengan yang lainnya.

Termenung diantara bayangan yang terngiang-ngiang dalam benak pikiran ini, kenapa mereka bisa saling bercinta, kenapa mereka bisa berbagi kesedihan dan kenapa mereka tiba-tiba bisa berubah meluapkan amarah antara satu dengan yang lainnya.

Ketika saling bergandeng tangan , tertawa gembira mereka seperti kemasukan malaikat tapi ketika tiba-tiba saling menyalahkan dan akhirnya bermusuhan satu sama lain dan saling mencaci layaknya mereka sedang kerasukan rajanya iblis, dan ketika itulah mulut ini mulai tersenyum sinis meliriknya.

Apa yang mereka khayalkan kemarin sehingga bisa saling tertawa dan apa yang mereka perdebatkan sehingga membuat mereka tiba-tiba saling mencaci, mungkin cinta susah untuk di tebak, baik laju, momen maupun kondisi satu dengan pasangannya.

Benak ini hanya memiliki sebuah prediksi sederhana, kesimpulan yang rasional yang telah terekam dalam benak ini bahwa mereka bergandengan, mereka tertawa bersama tak lebih hanya ingin cari sensasi. Mereka hanya ingin meningkatkan popularitas saja dan tak pernah ingin membangun sebuah komitmen bakal terus tertawa bersama, terus menangis bersama sampai mereka saling berganti terkubur oleh tanah.

Mungkin aku juga pernah merasakan cinta tapi tak pernah se-gila mereka, bergonta ganti pasangan bukan hobiku, apalagi hanya sekedar untuk cari sensasi, sengaja membuat suasana menjadi runyam dan akhirnya saling mencaci dan berpisah membawa sebongkah dendam untuk pembalasan masa yang akan datang.  Satu cinta untuk selamanya, untuk satu kehidupan dan satu massa dan bongkahan cinta yang besar bisa terbagi sesuai kondisinya layaknya cinta untuk keluarga dan cinta untuk orang lain dalam artian teman atau orang-orang terdekat. Enha, 20 februari 2016

Related Posts:

  • GAYA BERFIKIR Indah pagi ini.... Cerah-cerah mendung.... Dinginnya semilir anginnya... Cerita hari ini semoga bahagia.... Pagi hari yang cerah Omen berjalan-jalan menikmati segarnya udara pagi bercampur mendung yang samar-samar di… Read More
  • BAGI SAYA DIA PROFESOR Dulu saya menngenal seorang ilmuan ketika saya masih duduk di bangku SMP, kala itu paman saya memberikan sebuah buku setebal kira-kira 4cm dengan panjang kira-kira 20cm dan lebar 15cm, buku itu berjudul 100 Tokoh Yang Pali… Read More
  • JOMBLO TERHORMAT Dunia terus berputar dan umur terus berjalan maju, bahkan lajunya tak bisa ku hentikan meski Cuma semenit saja, tua itu pasti dan dewasa adalah sebuah pilihan. Bicara soal pernikahan, jodoh atau pasangan hanya ang… Read More
  • RUJAK SAMBAL CUMI-CUMI Rujak, mungkin nama makanan ini sudah tak asing lagi di telinga sebagian besar warga indonesia, apalagi di telinga masyarakat Jawa Timur.  Desa Bulu tempat aku tinggal ini terkenal dengan makanan rujaknya, rasany… Read More
  • ISLAM BUKAN TERORIS Baru-baru ini kembali menggema kasus teroris, kasus teroris yang terjadi di Sarina mengguncang perhatian publik, hampir semua orang membicarakan tentang kasus ini terutama gaya sang teroris yang terlihat jantan dihad… Read More

0 comments:

Post a Comment

loading...