Baru-baru ini
kembali menggema kasus teroris, kasus teroris yang terjadi di Sarina
mengguncang perhatian publik, hampir semua orang membicarakan tentang kasus ini
terutama gaya sang teroris yang terlihat jantan dihadapan banyak orang seperti
sedang suting film laga.
Bukan hanya dari
kalangan konglomerat atau dari kalangan pelajar saja yang membicarakan soal
kasus teroris ini tapi dari kaum melarat sekelas Omen dan gerombolannya juga
berbincang-bincang mengenai kasus ini.
Kala itu mereka
sedang duduk bersantai melihat latihan sepak bola, di tengah janda gurau mereka
membahas masalah kasus teroris yang sedang hangat dibicarakan banyak orang.
“Men kamu sudah
dengar tentang kasus teroris bariu-baru ini belum?” Tanya Cakil
“Sedikit sih” Jawab
Omen
“Wah terorisnya
keren bang” Sahut Denis
“Kerennya dimana
Den?” Tangan Kentos
“Gayanya sok cool
kayak di film laga aja” Jawab Denis
“Terorisnya mungkin
kebanyakan nonton film laga” Sahut Omen
“Men kenapa sih
teroris di sangkut pautkan sama orang islam?” Tanya Cakil
“Karena kebanyakan
yang berbuat seperti itu orang islam Kil, terutama di indonesia” Jawab Omen
“Itu termasuk jihad
gak bang?” Tanya Denis
“Menurutmu Den?”
Tanya balik Omen
“Ya kelihatannya
bisa dikatakan Jihad bang soalnya membasmi orang –orang kafir” Jawab Denis
“Den, sebelum islam
turun, sebelum Nabi Muhammad lahir agama yang ada apa?” Tanya Kentos
“Agama apa ya bang?
Yahudi dan Nasrani mungkin bang?” Jawab Denis
“Siapa yang membawa
agama Yahudi dan Nasrani?” Tanya Kentos
“Nabi sebelum Nabi
Muhammad” Kata Denis
“Siapa yang
menyuruh nabi-nabi itu menyebarkan
agamanya?” Tanya Kentos lagi
“Allah Bang” Jawab
Denis
“Jadi
kesimpulannya?” Tanya Kentos lagi
“Gak tau bang?”
kata Denis
“Aduh Den...” Kata
Kentos sambil memegang kepala
“Gini ya den, Sebelum
islam turun dan sebelum Nabi Muhammad lahir itu sudah ada agama yaitu yahudi
dan nasrani yang membawa agama-agama itu adalah Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad
SAW, yang mengutus itu Allah tapi tugas mereka untuk meyakinkan umat manusia
menyembah kepada satu Tuhan yakni Allah tempat memohon pertolongan dan
perlindungan, jadi sebelum Nabi Muhammad SAW lahir itu belum ada sholat lima
waktu” Omen angkat bicara
“Tapi kenapa mereka
orang-orang yahudi dan nasrani kini seolah-olah menjadi musuh orang islam?” tanya
Denis
“Karena sumber yang
mereka pegang dari awal itu berubah” Kata Omen
“Maksudnya bang?”
Tanya Denis
“Sekarang saya
tanya, kitab Allah ada berapa yang diturunkan di bumi ini?” Tanya Omen
“Ada empat bang,
Zabur, Injil, Taurat dan AL-Qur’an” Jawab Denis
“Keempat kitab itu
sumbernya sama, Tuhannya juga sama, dan jawaban dari pertanyaanmu tadi yang
menanyakan kenapa orang-orang yahudi dan nasrani sekarang seolah-olah menjadi
musuh orang islam itu karena isi kitab-kitab yang di turunkan Allah selain Al-Qur’an
sudah di rubah oleh manusia sendiri, suatu contoh kitab injil, dulu ada yang
namanya Injil Barnabas, di dalam injil
Barnabas itu ada sebuah ayat yang menerangkan tentang akan adanya kelahiran
seorang manusia bernama Muhammad/Ahmad yang akan membawa kesempurnaan di dunia
ini, tapi injil itu sudah tidak di pakai Den, yang di pakai itu injil
perjanjian baru yang isinya jauh dari sumber aslinya” Jawab Omen
“Bang Omen kok tau
kalau injil perjanjian baru isinya jauh dari sumbernya?” Tanya Denis
“Saya punya injil
perjanjian baru di rumah, saya juga sering baca injil perjanjian baru tersebut”
kata Omen
“Bang bisa jadi
kafir nanti kalau terus terusan baca Injil” kata Denis
“Hak kamu apa Den
menuduh saya kafir, yang tau saya kafir atau tidak itu Allah bukan kamu, karena
ini masalah hati masalah keyakinan, bukan hanya sekedar tingkah laku ragawi
saja, kamu tau saya baca injil terus menuduh saya kafir jangan-jangan nanti
kalau kamu tau orang non islam baca Al-Qur’an nanti kamu bilang muslim, asal
kamu tau Den banyak orang non islam yang belajar Al-Qur’an jadi apa salahnya
kalau saya belajar injil” Kata Omen
“Iya Bang maaf,
terus bagaimana soal teroris bang?” Tanya Denis
“Gak apa apa Den
aku gak marah kok, soal teroris tak ada contoh dari Nabi apalagi bunuh diri, bunuh
diri itu dilarang agama” Jawab Omen
“Berarti teroris
itu bukan islam?” Tanya Denis
“Jangan sangkut
pautkan teroris dengan islam, bagi saya teroris adalah manusia yang tidak punya
agama karena mereka menghalalkan bunuh diri, dan aku yakin semua agama mengharamkan
bunuh diri, kalau kamu pingin jihat itu gampang, melindungi keluargamu termasuk
jihad, mencari nafkah termasuk jihad, menuntut ilmu termasuk jihad, bahkan
pribadi saya mengatakan kamu mempertahankan agama islam kamu di jaman yang
serba-serbi ini sampai mati (tidak bunuh diri) itu juga termasuk jihad, jadi
kalau ada orang yang mengatakan islam itu teroris itu Cuma ingin mengusik
ketenangan orang islam itu sendiri, kalau kita tidak terusik maka mereka akan
berhenti dengan sendirinya mengatakan islam itu teroris tapi kalau kita terusik
maka kita akan terus dikatakan islam itu teroris, karena itu adalah salah satu
jalan untuk merusak persatuan orang islam” jawab Omen
“Oh gitu ya bang”
kata Denis
“Dasar anak bau
kencur” kata Kentos
“Enak aja aku sudah
mandi seharian dibilang bau kencur” kata Denis
“hahahahaha......”
Kentos, Cakil, Omen tertawa [Enha]